Jakarta, 11 Agustus 2025 — Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Hantari Consulting kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan mental keluarga dengan sukses menyelenggarakan webinar "Hantari Mindshift Episode 5: Parenting Your Adult Children". Acara yang diadakan secara daring pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu ini menghadirkan psikolog senior sekaligus penulis buku, Ferlita Sari, M.Si., Psikolog., PCC.

Webinar yang dipandu oleh Ibu Hesti Nur Lestari dari Hantari Consulting ini mengupas tuntas dinamika hubungan antara orang tua dengan anak yang telah beranjak dewasa. Fokus utama diskusi adalah bagaimana orang tua dapat beradaptasi dengan perubahan peran serta mengelola stres dan potensi burnout yang sering kali tidak disadari.

Dalam sesinya, Ibu Ferlita memaparkan sebuah kerangka peran penting bagi orang tua untuk beradaptasi, yaitu dengan memahami tiga peran baru mereka dalam kehidupan anak remaja dan dewasa muda. Ketiga peran tersebut adalah: menjadi 'Teman' yang bisa berbagi cerita dan perasaan, menjadi 'Mentor' yang berbagi pengalaman dan kebijaksanaan, serta menjadi 'Coach' yang membantu anak mengeksplorasi potensi dan cita-citanya.

"Pergeseran peran dari 'manajer' menjadi 'pendukung' ini krusial untuk membangun kemandirian anak dan menjaga hubungan tetap sehat," ujar Ibu Ferlita.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti berbagai faktor yang menjadi sumber kelelahan bagi orang tua masa kini. "Peran orang tua sangat multifaset. Mereka tidak hanya mengurus anak, tapi juga pekerjaan, kehidupan sosial, bahkan merawat orang tua mereka sendiri. Ditambah lagi dengan derasnya arus informasi dan kekhawatiran finansial, banyak orang tua yang akhirnya mengabaikan kesejahteraan dirinya sendiri," jelasnya.

Salah satu solusi praktis yang ditawarkan dalam webinar ini adalah konsep "Jeda" atau pause. Ibu Ferlita mengajak para peserta untuk secara sadar mengambil waktu sejenak di tengah kesibukan untuk beristirahat, mengatur napas, dan melakukan dialog batin.

"Praktik 'Jeda' ini sangat sederhana namun kuat. Ini adalah momen untuk kita berterima kasih pada diri sendiri atas semua upaya yang telah dilakukan. Mengakui rasa lelah itu bukan tanda kelemahan, melainkan langkah awal dari welas diri (self-compassion)," tambah Ibu Ferlita.

Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman personal, menunjukkan relevansi topik ini bagi banyak keluarga di Indonesia. Hantari Consulting berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara-acara psikoedukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


Klik disini untuk menonton rekamannya

Tentang Hantari Consulting: Hantari Consulting adalah lembaga konsultan berbasis Psikologi yang berfokus pada layanan kesehatan mental, kesejahteraan diri (well-being), dan pengembangan potensi individu maupun organisasi. Melalui berbagai program seperti webinar, pelatihan, dan konseling, Hantari berkomitmen menjadi mitra bagi masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.